ADASWARA.COM, KENDARI – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke-28 akan dimulai pada 8 Oktober 2025. Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai tuan rumah, akan kedatangan ribuan tamu yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Menghadapi event nasional tersebut, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sultra mempersiapkan pengamanan yang ekstra. Khususnya keamanan lalu lintas selama kegiatan yang dipusatkan di Kota Kendari.
Sebagai bentuk persiapan, Ditlantas Polda Sultra telah menggelar apel gelar kendaraan operasional pada Senin 6 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolda Sultra ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pengamanan STQH tersebut.
Apel dipimpin Kepala Biro (Karo) Operasional Polda Sultra Kombes Pol Wasis Santoso, didampingi Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra Kombes Pol Argowiyono.
Keduanya melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, yang akan digunakan selama pelaksanaan STQH.
Pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memastikan semua kendaraan dalam kondisi prima dan siap operasional di lapangan.
Dalam arahannya, Karo Ops polda sultra Kombes Pol Wasis Santoso menegaskan, apel kesiapan itu merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh perangkat dan personel kepolisian siap bertugas.
“Karena itu, kesiapan peralatan dan kendaraan menjadi faktor utama agar pelaksanaannya berjalan aman, tertib dan lancar,” kata Kombes Pol Wasis Santoso.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sultra Kombes Pol Argowiyono menyampaikan pihaknya menurunkan sekitar 300 personel lalu lintas, ditambah bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari 10 Polres di wilayah Sultra.
“Para personel tersebut akan bertugas mengatur lalu lintas mengamankan rute perjalanan kafilah serta menjaga kelancaran arus kendaraan, di sekitar lokasi utama kegiatan STQH, yakni kawasan Eks MTQ Kendari,” ujar Argowiyono.
Dengan kesiapan personel dan peralatan itu, Ditlantas Polda Sultra berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi suksesnya pelaksanaan STQH Nasional ke-28.
Selain menjadi ajang syiar Al-Qur’an dan Hadist, kegiatan itu juga diharapkan menjadi momentum memperkuat citra Sultra, sebagai tuan rumah yang aman, tertib dan penuh semangat kebersamaan dalam menyambut tamu dari seluruh Indonesia. (*)