ADASWARA.COM, KENDARI – Saat musim penghujan seperti sekarang ini, populasi nyamuk jenis Aedes Aegypti akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan peningkatan penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Sejak memasuki Januari 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) sedikitnya telah merawat 49 pasien penyakit DBD.
“Jumlah pasien DBD yang masuk dari tanggal 1 sampai 12 Januari sebanyak 49 orang,” kata Direktur RSUD Bahteramas dr Hasmudin SpB, Jumat (12/01/2024).
Dengan jumlah pasien tersebut, menurut dr Hasmudin, saat ini kasus DBD mengalami trand peningkatan dan mengintai masyarakat. Olehnya, kebersihan lingkungan tempat tinggal perlu terus dijaga, agar nyamuk tidak bebas berkembangbiak.
“Untuk masyarakat kita imbau agar membiasakan perilaku hidup sehat dengan lingkungan yang bersih dan upayakan selalu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama dan meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup,” pesannya.
Lebih lanjut, dr Hasmudin mengimbau, sebagai langkah pencegahan, masyarakat sebaiknya melapor ke puskesmas atau dinas kesehatan setempat agar dilakukan foging bila ada kasus DBD di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Sesuai teori, foging harus dilakukan di radius 100 meter dari rumah pasien positif DBD untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes Aegypti.
“Dengan peningkatan kasus DBD, masyarakat diharapkan dapat bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini,” harapnya.
Sementara itu, mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus DBD, RSUD Bahteramas berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan sesuai diagnosis saat pasien masuk UGD. Namun, tantangan terbesar saat ini adalah ketersediaan ruangan perawatan karena banyaknya pasien rujukan dari daerah dengan berbagai jenis penyakit.
“Karena itu dalam penanganan pasien, kami terkadang melakukan rekayasa ruangan agar pasien tetap mendapatkan pelayanan optimal. Semua pasien di RS ini, kami terima dengan penuh tanggung jawab dan tanpa penolakan,” tegasnya.(adm)