ADASWARA.COM, KENDARI – Parkir liar makin marak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Lahan kosong hingga sisi jalan di titik-titik keramaian, dikelola perorangan maupun kelompok untuk memungut biaya parkir.
Maraknya kegiatan parkir liar tersebut perlu diwaspadai. Sebab, aksi premanisme kerap menggunakan modus sebagai juru parkir liar.
Hal itu pun berupaya diantisipasi Tim Patroli dari Satuan Tugas (Satgas) Preventif Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Anoa 2025 Polda Sultra dengan melaksanakan patroli intensif. Khususnya di kawasan rawan gangguan kamtibmas.
Pada kegiatan patroli yang digelar Selasa 7 Mei 2025, pihak kepolisian menyasar kawasan parkir liar di kawasan Kampus Baru. Tepatnya di Jalan Jenderal Ahmad Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Satuan tugas (satgas) patroli yang berjumlah 24 personel itu pun mendapati dua orang juru parkir berinisial KU dan AN. Keduanya kedapatan membawa senjata tajam jenis badik.
“Kami mendapati dua pemuda yang sedang melakukan parkir liar sambil membawa sajam jenis badik,” ungkap Ipda Arief Rahman, salah satu personel satgas yang berada di lokasi.
Tindakan tegas langsung dilakukan personel satgas dengan mengamankan pelaku beserta barang bukti, yakni dua bilah badik dan sejumlah uang pecahan Rp1.000, Rp2.000, dan Rp5.000.
Keduanya kemudian dibawa ke Mako Polda Sultra untuk diproses lebih lanjut oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). (*)