ADASWARA.COM, KENDARI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari kini berganti pimpinan. Jabatan direktur yang sebelumnya diamanahkan kepada Muhamad Saiful selaku pelaksana tugas, telah beralih kepada Sukriyaman.
Serah terima jabatan telah digelar di kantor PDAM Tirta Anoa Kendari pada Senin 4 Agustinus 2025. Sukriyaman selaku direktur baru menyoroti tantangan besar yang harus diahadapi bersama jajarannya.
Diakui Sukriyaman, permasalahan yang perlu diatasi PDAM Tirta Anoa adalah minimnya pemanfaatan teknologi. Termasuk, kondisi finansial yang masih dalam tahap pemulihan.
Dengan demikian, pria yang akrab disapa Ukhy ini menyadari bahwa pihaknya harus berbenah demi mewujudkan pelayanan PDAM yang lebih baik dan modern. Salah satu gebrakan awal yang akan diterapkan adalah penghapusan sistem pembayaran tunai.
“Ke depan, tidak ada lagi pembayaran secara cash. Semua transaksi air akan dilakukan melalui transfer bank atau QRIS agar lebih efisien dan transparan,” tegas Ukhy.
Selain fokus pada digitalisasi, Ukhy, juga menekankan pentingnya dukungan Pemerintah Kota Kendari dalam memperkuat infrastruktur layanan air bersih.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan perumda akan mempercepat upaya modernisasi pelayanan kepada pelanggan.
Sementara itu, Muhamad Saiful mengungkapkan bahwa sejak menjabat Plt Direktur PDAM Tirta Anoa, dirinya terus berupaya menjaga keberlangsungan layanan meski dihadapkan pada keterbatasan.
“Dengan hadirnya direksi baru, saya optimistis Tirta Anoa bisa bergerak lebih cepat, melakukan pembenahan, dan menghadirkan pelayanan air bersih yang semakin baik untuk masyarakat,” ujarnya.
Dengan kepemimpinan baru dan rencana modernisasi layanan, PDAM Tirta Anoa diharapkan mampu menjawab tantangan sekaligus menghadirkan pelayanan air bersih yang lebih prima bagi warga Kendari.(*)