ADASWARA.COM, KENDARI – Peristiwa penyerangan sekelompok remaja di Jembatan Teluk Kendari pada Senin 3 Maret 2025, cukup meresahkan. Polsek Kendari bersama Dit Samapta Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pun langsung melakukan patroli.
Hasil patroli pihak kepolisian tersebut berhasil mengamankan satu terduga pelaku berinisial MA (15). Di tangan MA ditemukan barang bukti berupa 3 buah ketapel dan 1 mata busur, yang diduga digunakan untuk melakukan tindakan kriminal di lokasi kejadian.
Kapolsek Kendari, AKP Andriyas Saroy SH MH yang memimpin kegiatan pengamanan tersebut menjelaskan, kegiatan patroli gabungan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Kendari dan Dit Samapta Polda Sultra dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah sekitar Jembatan Teluk Kendari, yang sering menjadi lokasi kejadian kriminalitas.
“Kegiatan yang kami laksanakan ini merupakan upaya dari pihak kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusif di sekitar wilayah Jembatan Teluk Kendari yang sering dijadikan tempat melakukan balap liar maupun tawuran dengan menggunakan ketapel dan mata busur,” ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada para orangtua, agar mengawasi anaknya dengan melakukan kegiatan yang lebih positif.
“Tingkatkan ibadah di bulan suci Ramadan, sehingga kegiatan seperti ini (penyerangan) tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Polresta Kendari juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban. Setiap kegiatan yang mencurigakan agar dapat dilakukan langkah preventif, guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas sehingga masyarakat Kota Kendari bisa melaksanakan ibadah Ramadan dengan tenang dan nyaman. (*)