ADASWARA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menginisiasi acara silaturahmi bersama tokoh paguyuban kesukuan se-Sultra. Kegiatan ini dirangkaikan dengan deklarasi damai Pilkada 2024.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Dwi Irianto menyatakan, dalam pelaksanaan tahapan Pilkada 2024, pihaknya berupaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Olehnya ia menekankan agar semua pihak itu terlibat menyukseskan proses pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga sitkamtibmas agar tetap kondusif. Kerja sama dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama proses pilkada,” ucap Dwi Irianto dalam kegiatan silaturahmi tersebut, yang digelar di Hotel Claro Kendari pada Selasa 6 Agustus 2024 malam.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andal Budhi Revianto yang turut menghadiri kegiatan ini menekankan bahwa menghadapi pilkada, masyarakat akan menghadapi berbagai tantangan. Potensi perpecahan sangat mungkin terjadi akibat perbedaan pandangan maupun pilihan, sehingga penting agar semua pihak berkomitmen untuk menciptakan Sultra yang aman, damai, dan kondusif.
“Goals kita, mari kita satukan hati dan pikiran serta teguhkan komitmen kita bersama pada silaturahmi kesukuan ini untuk menciptakan Sultra yang aman, damai, dan kondusif,” ujar Andap.
Andap juga menjelaskan, tindak pidana pelanggaran Pemilu 2024 di Sultra harus ditindak tegas. Berdasarkan indeks potensi kerawanan Pilkada (IPKP), Sultra berada di angka 38,32 persen, termasuk dalam kategori sedang. Dari 17 kabupaten/kota, sebagian besar termasuk kategori kurang rawan dengan rentang 0-33 persen.
Ia pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk pro aktif mendukung pencegahan, penegakan hukum dan menolak segala bentuk tindakan yang melanggar hukum, anarkisme, intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
“Bersama-sama mari kita wujudkan Sultra yang maju, sejahtera, dan modern. Terima kasih saudara Kapolda atas inisiasi acara ini dan terima kasih kepada para tokoh masyarakat dan tokoh adat yang telah berkenan hadir,” ucap Andap.
Sementara itu, kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan deklarasi pilkada damai oleh Forkopimda Sultra dan tokoh paguyuban kesukuan se-Sultra. (*)
