ADASWARA.COM, KONAWE – Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan panen bersama produksi benih sumber padi unggul terstandar di lahan sawah IP2SIP Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sultra belum lama ini.
Panen dihadiri Kepala BSIP Sultra, Dr Abdul Wahab SP MP, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan (BPSBTP) Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Pengamat Organisme pengganggu Tanaman, Tim Perbenihan Produksi Padi, dan para petani pelaksana.
Penanggung jawab kegiatan perbenihan, Yunus SST melaporkan bahwa kegiatan panen padi tersebut dilakukan pada luasan lahan 2 hektar dengan varietas Inpari 30. Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan perbenihan padi terstandar di Sultra.
“Selanjutnya hasil panen akan di prosessing lebih lanjut dan akan dilakukan sertifikasi uji mutu untuk menjadi calon benih kelas benih pokok berlabel ungu,” kata Yunus.
Diungkapkan, produksi benih ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan benih, di tengah tantangan benih online yang tidak jelas asal usulnya seperti yang dilaporkan oleh BPSBTP saat berdiskusi di lokasi panen.
“Musim tanam kali ini kami menghadapi kendala cukup tingginya serangan hama tikus yang memerlukan pengendalian serius, terang Yunus. (*)
